Serangan dari penyakit
asam urat biasanya terjadi dengan
mendadak. Gejala asam urat di kaki biasanya adalah nyeri yang dirasakan
nyeri pada satu sendi atau juga pada sendi yang lainnya. Dan pada
malam hari, biasanya gejala asam urat di kaki di tandai dengan persendian di kaki yang
mengalami pembengkakan, dan kemudian kulit yang menjadi merah atau menjadi
keunguan, dan juga nampak mengilat. Jika kulit yang dirasakan pada persendian
ini bisa disentuh kemudian akan terasa hangat dan juga nyeri. Biasanya gejala
asam urat di kaki ini menyerang ibu jari kaki. Namun juga menyerang telapak
kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Pada bagian tangan juga bisa terserang asam
urat ini.
Penyakit asam urat ini biasanya
cenderung bentuknya Kristal disaat udara dingin. Kristal ini biasanya terbentuk
di telinga dan juga pada jaringan yang sifatnya dingin. Sebaliknya dari Kristal
ini jarang terjadi pada tulang belakang, persendian panggil, atau juga bahu.Keadaan
dari gejala asam urat ini biasanya terjadi disebabkan oleh karena letak dari
asam urat yang berada dibagian tengah tubuh.
Gejala asam urat
di kaki yang dirasakan lainnya adalah rasa demam, dingin dan juga detak jantung
yang sangat cepat. Dan gekala ini biasanya mengarah
pada orang usianya kurang dari usia 30 tahun namun sudah menderita penyakit
asam urat. Biasannya gejala ini juga terjadi pada mereka yang sudah setengah
baya dan juga pada wanita yang sudah mengalami menopause.
Serangan asam urat yang pertama biasanya terjadi hanya untuk
mempengaruhi satu sendi dan juga biasanya berlangsung untuk beberapa hari.
Gejalanya ini kemudian akan berkurang dan secara perlahan akan menghilang.
Setelah itu sendi akan kembali dalam keadaan normal dan tidak adanya suatu
gejala lagi yang muncul hingga sampai bertemu dengan serangan yang selanjutnya.
Dan jika serangan ini mengalami perkembangan. Apalagi jika tidak diobati dalam
jangka waktu yang sangat lama, maka frekuensinya ini akan terasa lebih sering
dan terjadi di beberapa persendia. Maka kerusakan yang terjadi pada persendian
ini sifatnya akan permanen.
Penyebab utama dari penyakit asam urat
atau gout adalah meningkatnya kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia.
Hiperurisemia ini dibagi menjadi dua, yakni hiperurisemia primer yang tidak
diketahui penyebabnya dan hiperurisemia sekunder diketahui penyebabnya, seperti
kelainan glikogen dan ginnjal. Normalnya asam urat sebagai hasil samping dari
pemecahan sel terdapat dalam darah karena tubuh saling berkesinambungan memecah
dan membentuk sel yang baru. Ketika ginjal tidak sanggip mengeluarkannya
melalui kandung kemih, kadar asam urat darah pun meningkat. Selain itu, tubuh
juga dapat membuat asam urat dalam jumlah sangat tinggi akibat adanya
abnormalitas suatu enzim atau serangan suatu penyakit. Gejala asam urat
meningkat dari penyakit ini datang secara tiba-tiba tidak terduga.
Gejala asam urat
meningkat ini adalah nyeri di satu atau lebih sendi yang pada malam hari
semakin terasa. Kadang-kadang persendian semakin
bengkak, kulit menjadi merah atau keunguan, dan tampak mengilap. gejala-gejala
ini pada akhirnya bisa mempengaruhi sendi di dasar ibu jari kaki dan
kadang-kadang terasa di telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, serta
pergelangan tangan. Pada persendian di bagian tepi, seperti telinga, tulang
belakang, panggul dan juga bahu, biasanya akan terbentuk kristal. Gejala
lainnya berupa demam, dingin dan detak jantung cepat. Serangan pertama biasanya
hanya mempengaruhi satu sendi dan berlangsung selama beberapa hari. Serangan
bisa hilang begitu saja, tetapi bisa juga berkembang jika tidak segera diobati.
Gejala asam urat
meningkat, yakni berkumpulnya asam urat yang terus menerus dibagian persendian
dan otot. Hal ini bisa menyebabkan perubahan
bentuk dibagian tubuh tertentu, seperti daun telinga, bagian samping mangkuk
sendi lutut, bagian punggung lengan atau tendon belakang pergelangan kaki.
Secara klinis, penyakit asam urat dibagi
menjadi empat tahap, yakni tahap asimtomatik, akut, interkritikal, dan kronis.
Setiap tahap ini memiliki gejala yang kadarnya berbeda-beda. Tahap asimtomatik
ditandai dengan meningkatnya saluran kemih. Tahap akut ditandai dengan serangan
nyeri di persednian yang mendadak dan hebat, disertai rasa kemerahan yang
umumnya terjadi di pangkal ibu jari kaki pada tengah malam dan dini hari. Tahap
interkritikal yang ditandai dengan berjalannya aktivitas secara normal tanoa
rasa sakit sama sekali, bahkan sebagian penderita tidak mengalami serangan
kembali. Disebut memasuki tahap kronis jika ditandai dengan pembentukan tofus,
setelah 11 tahun tahun serangan pertama terjadi, akibat gejala yang tidak
diobati. Dalam tahap ini, nyeri akan berlangsung lama, terus menerus, dan
akhirnya bengkak, sehingga sendi menjadi kaku dan sakit.
Biasanya serangan asam urat timbul
secara mendadak kebanyakan menyerang pada malam hari. Jika asam urat menyerang,
sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengilat, bengkak, kulit diatasnya
terasa panas disertai rasa nyeri yang hebat, dan persendian sulit digerakkan.
Gejala lain adalah suhu badan menjadi
demam, kepala terasa sakit, nafsu makan berkurang, dan jantung berdebar.
Serangan pertama asam urat pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada
pangkal ibu jari kaki. Sering kali hanya satu sendi yang diserang. Namun,
gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain, seperti pada tumit,
lutut, dan siku.
Dalam kasus encok kronis, dapat timbul
tofus, yaitu endapan seperti kapur pada kulit yang membentuk tonjolan atau
benjolan yang menandai pengendapan kristal asam urat. Tofus sering timbul pada daun
telinga, siku, tumit belakang dan punggung tangan. Tofus tersebut dapat
menyebabkan perubahan bentuk. Biasanya, serangan akut gout berkaitan dengan
konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Penyakit asam urat sangat terkait dengan
penyakit obesitas, hipertensi, hiperlipemia dan diabetes mellitus. Gejala
radang sendi sangat khas yakni nyeri hebat, merah, bengkak dan panas yang
menyerang pada sendi dan terjadi secara tiba-tiba terutama menjelang pagi.
Serangan asam urat biasnya terjadi secara berulang-ulang. Bila hanya pegal linu
pada otot dan sendi tanpa nyeri hebat, bisa dipastikan bukan radang sendi gout.
Radang sendi kadang-kadang juga disertai dengan pembentukan kristal natrium
urat besar yang dinamakan tofus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis,
dan cedera pada ginjal.
Serangan pertama umumnya terjadi pada
satu bagian sendi seperti ujung jempol kaki. Serangan pertama biasnya cepat
sembuh dan serangan selanjutnya akan terjadi setelah waktu yang lama, bisa
bertahun-tahun. Dalam fase bebas serangan atau interkritik ini, tidak dijumpai
kelainan pada sendi. Karena itu, seringkali orang tidak menduga terkena asam
urat dan hanya mengira keseleo atau kena infeksi. Selanjutnya jarak serangan
kedua dan ketiga berselang beberapa bulan. Fase ini disebut fase kambuhan atau
intermittent gout. Kekambuhan akan semkin sering bila telah kronis (menahun),
biasanya penderita akan merasa nyeri sepanjang hari.
Gejala asam urat berat dapat menyebabkan
bagian yang terserang berubah bentuk. Gejala ini dapat terjadi di tempurung
lutut, punggung lengan, tendon belakang pergelangan kaki, dan daun telinga.
Gejala ini banyak ditemui pada pria yang berumur lebih dari 30 tahun, kasus
serangan asam urat pada pria mencapai 90%. Pada wanita, gejala ini umumnya
ditemui setelah masuk masa menopause, tetapi kasus ini hanya mencapai 10 %.
Ciri khas dari asam urat adalah muncul
secara tiba-tiba, nyeri seperti terbakar, bengkak kemerahan, hangat dan terasa
kaku pada sendi yang diserang. Pada umumnya, gejala tersebut terjadi di ibu
jari kaki, tapi bisa terjadi dimana saja. Pria maupun wanita yang berisiko asam
urat memiliki lokasi serangan yang sama. Ada 2 hal yang menyebabkan nyerinya
sangat tidak tertahan. Pertama, karena adanya kristal MSUM ( Monosodium urat
monohidrat ) dalam sendi yang mengerakkan sendi sehingga otot terasa seperti
sobek. Kedua, radang yang terjadi pada jaringan disekitarnya, menyebabkan
gesekan tipis dari selimut bisa menimbulkan nyeri yang luar biasa. MSUM adalah
garam asam urat yang dapat mengendap berbentuk kristal urat.
Demam yang tidak terlalu tinggi bisa
ikut muncul. Umumnya, demam terjadi pada malam hari setelah sebelumnya
penderita mengkonsumsi makanan yang berpurin tinggi. Sekitar 75 % serangan
pertama dari asam urat, umumnya menyerang sendi pada pangkal ibu jari kaki.
Asam urat bisa saja menyerang sendi lain, seperti mata kaki, tumit, lutut,
pergelangan tangan, siku, jemari, dan tulang belakang. Ini disebabkan adanya
luka kecil di sendi. Meskipun mudah sembuh, luka-luka kecil ini menjadikan
aliran darah terganggu. Pada orang yang sehat, hal ini tidak membawa dampak
apapun. Namun, pada penderita asam urat, sendi ini tiba-tiba tidak dapat
digerakkan pada saat serangan.
Jika mengalami hiperurisemia dalam waktu
yang lama, seseorang bisa memiliki benjolan kecil berwarna putih yang berisi
asam urat. Benjolan ini disebut tofus. Benjolan ini bisa terdapat di mana saja,
misalnya di daun telinga, jemari, atau bahkan kelopak mata.
Podagra adalah benjolan yang biasa
dialami oleh penderita gout sekarang. podagra ditandai dengan bengak,
kemerahan, nyeri dan terasa hangat bila diraba.
Pada beberapa kasus pernah dilaporkan bahwa podagra yang memerah
terkontaminasi bakteri. Bisa terdapat nanah di tempat tersebut. Tofus memang
mirip dengan bisul tapi sangat berbeda. Benjolan itu kristal urat yang menumpuk
di persendian. Bila terkontaminasi bekteri maka banyak sel-sel darah putih yang
datang ke daerah tersebut. Sel-sel darah putih itu memakan kristal urat
sehingga timbul reaksi radang yang ditandai dengan bengkak kemerahan dan teraba
hangat. Benjolan tersebut juga bisa mengandung nanah karena banyaknya sel-sel
darah putih yang mati.